Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mata-mata Irak, Suriah Bantu AS Bunuh Jenderal Qassem Soleimani

image-gnews
Trump mengakui ia mengesahkan serangan presisi terhadap komandan dinas keamanan dan intelijen Iran, Qassem Soleimani karena ia merencanakan serangan terhadap Amerika. cnn.com
Trump mengakui ia mengesahkan serangan presisi terhadap komandan dinas keamanan dan intelijen Iran, Qassem Soleimani karena ia merencanakan serangan terhadap Amerika. cnn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mata-mata Irak dan Suriah membantu pasukan Amerika Serikat membunuh komandan pasukan elit Iran, Jenderal Qassem Soleimani. 

Berdasarkan penjelasan sejumlah penyelidik kasus kematian orang nomor dua paling berkuasa di Iran itu, mata-mata Suriah telah membuntuti Soleimani dan memasok informasi kepada pasukan AS di Baghdad. 

Berawal ketika Soleimani tiba di bandara internasional Damaskus dengan mengendarai mobil dengan dikawal 4 tentara dari pasukan Garda Revolusi Iran. Mobil yang mereka kendarai parkir di dekat tangga yang mengarah ke pesawat Cham Wings Airbus A320 untuk terbang ke Baghdad, Irak. 

Menurut laporan karyawan maskapai penerbangan Cham Wings, nama Soleimani dan 4 pengawalnya tidak ada dalam daftar manifes penumpang. Soleimani tidak mau menggunakan pesawat pribadi karena meningkatnya kekhawatiran tentang keselamatan jiwanya, menurut seorang pejabt keamanan Irak.  Soleimani menjadi penumpang terakhir yang masuk ke dalam pesawat. 

Pesawat yang ditumpangi jenderal yang memimpin operasi militer mengusir milisi organisasi teroris internasional ISIS dari Irak dan Suriah, tiba di bandara internasional Baghdad pada 3 Januari 2020 jam 12.30 larut malam, menurut keterangan dua petugas bandara sebagaimana dilaporkan Reuters dan Al Al Arabiya, 9 Januari 2020. 

Soleimani dan para pengawalnya keluar dari pesawat langsung ke landasan pacu pesawat, melewati bea cukai. 

Sekutu terdekatnya, Abu Mahdu Muhandis sebagai wakil ketua Unit Mobilisasi Popular Irak menunggu di luar pesawat dan dua lelaki lainnya menunggu di dalam kendaraan lapis baja. Beberapa tentara mengawal Soleimani pindah ke mobil SUV lapis baja. Kedua kendaraan itu berjalan beriringan menuju jalan utama keluar dari bandara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sesaat kemudian dua roket AS menerjang kendaraan yang membawa Soleimani dan Muhandis sekitar jam 12.55 malam. 

Roket berikutnya menerjang mobil SUV yang membawa pasukan pengawal Soleimani.
Jenderal Soleimani dan Muhandis tewas seketika akibat serangan roket yang dimuntahkan dari drone militer AS.

Dalam tempo beberapa jam dari serangan, aparat keamanan Irak melakukan penyelidikan dan menutup semua akses ke lokasi peristiwa serangan rudal tersebut. Aparat memeriksa pesan singkat dari staf bandara yang berjaga di malam itu.

Interogasi dengan sejumlah aparat keamanan bandara dan pegawai Cham Wings juga dilakukan. 

Penyelidikan lembaga Keamanan Nasional memberikan indikasi kuat bahwa jaringan mata-mata di dalam bandara Baghdad telah membocorkan secara rinci isu keamanan yang sensitif tentang ketibaan Soleimani kepada pasukan AS.

Dua aparat keamanan bandara Baghdad dan dua kru Cham Wings diduga sebagai mata-mata pasukan AS. Dua kru maskapai Cham Wings yang diduga sebagai mata-mata pasukan AS beroperasi di bandara Damaskus untuk membantu pembunuhan jenderal Quassem Soleimani
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

1 hari lalu

Peserta mengibarkan bendera pelangi selama gay pride parade, yang mempromosikan hak-hak gay, lesbian, biseksual dan transgender, di Mumbai, 31 Januari 2015. REUTERS/Danish Siddiqui
Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

1 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Duel Irak vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.


Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

5 hari lalu

Spyware pegasus. Thequint.com
Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

7 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

8 hari lalu

Anggota Pasukan Khusus Irak melakukan operasi militer 'Solid Will', saat melawan militan ISIS di gurun Anbar, Irak 23 April 2022. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Ledakan mengguncang pangkalan militer Irak, sehari setelah klaim bahwa Iran diserang Israel.


Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

8 hari lalu

Benda-benda terlihat di langit di atas Amman setelah Iran meluncurkan drone ke arah Israel, di Amman, Yordania 14 April 2024, dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS
Yordania Tegaskan Wilayah Udaranya Bukan Medan Tempur Iran-Israel

Pemerintah Yordania menegaskan bahwa wilayah udaranya tidak boleh menjadi medan tempur antara Iran dan Israel.


Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

9 hari lalu

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron bertemu dengan Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati (tidak terlihat) di Beirut, Lebanon 1 Februari 2024. REUTERS/Mohamed Azakir
Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.